Pages

Wednesday, February 26, 2014

Let's Play - Desain Game yang Baik Part 1


Setelah membaca puluhan artikel dari LostGarden.com, kini saya dapat pencerahan tentang membuat desain game yang baik. Desain disini bukanlah rancangan layout, tata warna seperti yang dulu saya bayangkan, tetapi desain game adalah desain alur permainan, yang membuat pemain game merasa nyaman dan terus ingin berlama-lama memainkan game tersebut.





Mari kita renungkan beberapa game yang banyak menjadi favorit para gamers Indonesia.

*Urutan bukan prioritas, hanya asal aja kok :)

1. Angry Birds




Sebenarnya apa sih, yang membuat angry bird sukses? Game nya cuman lempar burung, trus merusak bangunan. Apakah hanya seperti itu? Tidak! Kita sedang membantu Angry Bird melawan musuhnya yang jahat yang telah mengusik kehidupan Angry Bird yang sebelumnya aman. Setiap level memiliki kesukaran yang berbeda. Lain amunisi (burung maksudnya), lain juga efek-nya. Lalu apa yang membuat angry bird memiliki banyak penggemar?


Game ini cenderung membuat kita penasaran, selain kita dimanjakan dengan animasi yang lucu dan imut, kita memiliki kebanggaan tersendiri ketika dapat menghancurkan bangunan hanya dengan satu burung saja, padahal teman sekelas kita harus menggunakan dua burung. Kita penasaran dengan tingkat kesulitan level selanjutnya, musuh jenis apalagi yang akan menghadang, bangunan seperti apa yang akan kita hadapi, atau jenis burung apalagi yang dapat kita gunakan. Inilah yang membuat angry bird dapat membuat player terlena selama berjam-jam. Game lain yang sejenis dengan angry bird adalah, Plant Versus Zombie.


2. Defense of the Ancients (DotA)




Sudah tidak diragukan lagi, game online ini sudah memiliki banyak penggemar, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Kompetisi nya pun tak tanggung-tanggung, yang terakhir adalah kompetisi international dari DotA 2 dengan hadiah $ 1.000.000,-. Saya sendiri pernah mendengar DotA sejak 9 tahun yang lalu, tetapi belum sempat memainkannya karena tidak ada fasilitas. :) Tetapi sekarang saya sudah menjadi DotA player sudah 5 tahun. Apa sih yang membuat saya bertahan 5 tahun, (kata temen-temen kuliah : “Kok gak ada bosen-bosennya…”).




DotA adalah game yang kompleks dan tidak semua orang dapat memainkannya, butuh kecerdasan dan respon yang lebih dalam bermain DotA. Berbeda dengan game Counter Strike (termasuk game fav saya juga sih), strategi bermain hanya berbeda saat memegang weapon yang berbeda. Tetapi DotA memiliki 100+ Hero yang dapat kita pilih, dengan masing-masing hero memiliki skill yang berbeda, dapat membeli item yang berbeda, dan skill-skill tersebut memiliki sinergi dengan skill hero lainnya. Lalu fun factor nya dimana?

Kesenangan game ini adalah, saat kita tidak bermain DotA pun, otak kita akan terus berputar memikirkan hero apa yang akan kita andalkan. Rasa senang bermain bersama teman-teman, 5 versus 5, saling bekerja sama, susah tanggung bersama, bahagia juga tanggung bersama, kalau kalah sedih bareng, kalau menang bangga bareng juga. Selain itu, yang membuat DotA sukses dari game lain semacamnya adalah, game ini memberikan penghargaan tersendiri bagi pemain yang dapat membunuh beberapa Hero lawan dalam waktu yang singkat (Chain Kill). Saat kita berhasil membunuh 2 hero lawan maka akan terdengan suara “Double Kill”, 3 hero lawan “Triple Kill”, 4 hero lawan “Ultra Kill”, membunuh semua hero lawan (5) “Rampage”. Untuk mendapatkan gelar Rampage, memerlukan perjuangan yang sangat panjang, dan inilah yang membuat semua DotA player bertahan memainkan game ini. Rasa bangga dengan penghargaan yang di berikan oleh game.

3. Flappy Bird


Flappy Bird adalah game super simple, bahkan lebih simple dari Super Mario Bross (game yang pernah saya mainkan waktu SD). Tapi kenapa begitu banyak penggemarnya, hingga seluruh dunia. Developer Flappy Bird menghapus game tersebut karena tidak kuat lagi menjadi orang terkenal. Game tersebut menghasilkan $600 perhari hanya dari iklan. Game sesimple itu, bisa menghasilkan uang $50,000 perhari? Apa rahasianya?

Mari kita lihat dari segi lain, Flappy Bird memang simple, tapi itulah nilai lebihnya. Game ini bisa dimainkan kapanpun dan dimanapun, setiap kali main, mungkin hanya butuh waktu 1-3 detik. Bahkan jika anda mendapatkan score yang besar pun tidak akan melebihi 5 menit permainan. Inilah yang membuat pemain Flappy Bird terus menerus mencoba mendapatkan score yang lebih tinggi. Karena setiap mencoba tidak lebih dari 3 detik, akhirnya mereka ketagihan dan lupa waktu.

Selain itu, pemain hanya butuh tap layar smartphone nya untuk mengepakkan sayap burung ajaib ini. Hanya satu control, yaitu tap untuk mengepakkan sayap. Dan uniknya, tidak seperti burung lain, burung ini benar-benar payah dan goblok soal terbang menerbang. Control yang simple + tingkat kesulitan yang tinggi, akan menyebabkan pemain berfikir "ah masak gini aja ga bisa", hingga respon yang hardcore "lu burung goblok banget, terbang aja ga bisa, lu burung apa punya bibir meble gitu, dll". Terlepas dari sumpah serapah para pemain yang kehabisan kesabaran, Flappy Bird telah sukses sebagai game yang addictive.

Baca juga: Robot yang mencetak Score 155 di Flappy Bird

Untuk Part 1 ini, cukup tiga game ini dulu ya… Jadi dapat kita simpulkan desain game yang seperti apa yang dapat membuat player nyaman dan terus memainkan game.


  1. Menimbulkan rasa penasaran, jangan berikan semua fitur game secara massal, tetapi berikanlah secara bertahap.
  2. Berikanlah penghargaan bagi player saat dia berhasil melakukan sesuatu yang sulit dan unik dalam game, dan lakukan secara bertahap (contoh : good, very good, impressive, amazing, incredible)
  3. Control yang mudah dimengerti, dan memberikan tantangan kepada pemain.

Semoga Bermanfaat…

No comments:

Post a Comment

Komentarnya dong...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...